Perangkat Lunak Jaringan 1 - Materi 10
System Administrator pada Linux
Pada pertemuan ini, kami mempelajari tentang System Administrator, Startup & Shutdown, dan BootLoader pada Linux
Prosesnya :
- Pertama kali mesin melakukan power on self test.
- Program BIOS yang ada di ROM akan dieksekusi
- Bootloader yang ada di MBR akan dieksekusi
- Load kernel linux (/boot/vmlinuz) ke RAM
- Menjalankan proses INIT
Pada pertemuan ini, kami mempelajari tentang System Administrator, Startup & Shutdown, dan BootLoader pada Linux
- System Administrator atau disebut dengan system admin adalah sebuah system yang dikelola dan dioperasikan oleh seorang admin. Seorang administrator bertugas untuk memelihara dan mengoprasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya.
- Startup : Proses startup dimulai ketika sistem sudah memanggil LILO dan proses booting sudah diserahkan pada sebuah program induk yang disebut INIT.
Prosesnya :
- Pertama kali mesin melakukan power on self test.
- Program BIOS yang ada di ROM akan dieksekusi
- Bootloader yang ada di MBR akan dieksekusi
- Load kernel linux (/boot/vmlinuz) ke RAM
- Menjalankan proses INIT
- Shutdown /sbin/shutdown
- Memberitahukan kepada user yang login bahwa sistem akan dimatikan
- Menghentikan seluruh proses yang masih berjalan
- Melakukan unmount file system
- Menyimpan seluruh file yang masih di memori ke harddisk
syntax :
shutdown [pilihan] [waktu] [pesan]
- INIT LEVEL
Sistem INIT akan menentukan bagaimana sistem akan bekerja. Terdiri dari 7 level dimulai dari level 0 sampai level 6, tiap level memiliki fungsi yang berbeda :
0 - System Halt - Sistem dapat dengan aman dimatikan/shutdown
1 - Single User - Hanya satu user yang dapat digunakan
2 - Multiple Users - Tidak ada NFC (Network File System)
3 - Multiple Users - Baris perintah (semua mode text) antarmuka run level standart
4 - User Detinable - Untuk tujuan khusus saja
5 - Multiple Users - GUI (antarmuka pengguna grafis)
6 - Reboot - Digunakan ketika restart system
- Bootloader digunakan untuk memboot atau memanggil sistem operasi yang ada pada harddisk / media boot lainnya seperti FD (contohnya GRUB dan LILO). Pada system operasi multiboot pada harddisk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi.
Komentar
Posting Komentar